Sumbawa, 19 juli 2017.
 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Penandatanganan PKS Prog Hibah Air Minum antara PPK Satker dengan Ketua BPSPAMS |
Tujuan dari Program Hibah Air
Minum ini adalah untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target
akses universal 100-0-100, yaitu pencapaian target akses 100% air minum aman,
0% kawasan kumuh dan 100% sanitasi yang layak. Salah satu cara untuk mencapai
target akses 100% dengan suatu strategi penambahan jumlah sambungan rumah baru
melalui penerapan Output Based Aid (OBA) atau pemberian hibah berdasarkan
kinerja yang terukur.
Program Hibah Air Minum Perdesaan APBN 2017 adalah pemberian Hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang bersumber dari pendapatan murni APBN. Program Hibah Air Minum ini dimaksudkan sebagai insentif kepala Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk dapat melaksanakan peran tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan pelayanan air minum kepada masyarakat.
Program Hibah Air Minum Tahun 2017 di Kabupaten Sumbawa merupakan Tahap II yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa secara bertahap melalui penerbitan Surat Persetujuan Penerusan Hibah (SPPH) oleh Menteri Keuangan berdasarkan usulan dari Kementrian Pekerjaan Umum. Total dana hibah air minum yang diberikan untuk Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB adalah sebesar Rp. 1 Milyar untuk pembangunan sekitar 513 sambungan rumah air minum. Desa yang mendapat Prog Hibah Air Minum adalah Desa Muer, Desa Plampang, desa Selante ketiganya di Kecamatan Plampang serta desa Pidang yang berada di Kecamatan Tarano.
Pada tanggal 18 Juli 2017, bertempat di Kantor Sekertariat PAMSIMAS III Kab. Sumbawa, melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama PPK Satker Pamsimas dengan Ketua BPSPAMS selaku pengelola Hibah Air Minum di desa. Dalam Pengarahan PPK Satker Pamsimas III Sumbawa bapak YUL A. HADI. SA. ST menyampaikan bahwa: Pemerintah Kabupaten yang menjadi prioritas sebagai penerima Hibah Air Minum ini adalah Kabupaten yang telah memiliki kinerja baik dalam pengelolaan program Pamsimas, dan memiliki alokasi anggaran APBD 2017 untuk pembiayaan pengembangan insfrastuktur air minum pedesaan. (bjo)
Program Hibah Air Minum Perdesaan APBN 2017 adalah pemberian Hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang bersumber dari pendapatan murni APBN. Program Hibah Air Minum ini dimaksudkan sebagai insentif kepala Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk dapat melaksanakan peran tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan pelayanan air minum kepada masyarakat.
Program Hibah Air Minum Tahun 2017 di Kabupaten Sumbawa merupakan Tahap II yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa secara bertahap melalui penerbitan Surat Persetujuan Penerusan Hibah (SPPH) oleh Menteri Keuangan berdasarkan usulan dari Kementrian Pekerjaan Umum. Total dana hibah air minum yang diberikan untuk Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB adalah sebesar Rp. 1 Milyar untuk pembangunan sekitar 513 sambungan rumah air minum. Desa yang mendapat Prog Hibah Air Minum adalah Desa Muer, Desa Plampang, desa Selante ketiganya di Kecamatan Plampang serta desa Pidang yang berada di Kecamatan Tarano.
Pada tanggal 18 Juli 2017, bertempat di Kantor Sekertariat PAMSIMAS III Kab. Sumbawa, melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama PPK Satker Pamsimas dengan Ketua BPSPAMS selaku pengelola Hibah Air Minum di desa. Dalam Pengarahan PPK Satker Pamsimas III Sumbawa bapak YUL A. HADI. SA. ST menyampaikan bahwa: Pemerintah Kabupaten yang menjadi prioritas sebagai penerima Hibah Air Minum ini adalah Kabupaten yang telah memiliki kinerja baik dalam pengelolaan program Pamsimas, dan memiliki alokasi anggaran APBD 2017 untuk pembiayaan pengembangan insfrastuktur air minum pedesaan. (bjo)
 |
| Didampingi DC bpk Mas'ul Ikhwan, ST dan Ibu Ika Putria Susanti, ST selaku SF. |
